KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang sudah
terkenal bisa meninggalkan bau tak sedap di mulut usai menyantapnya,
misalnya bawang putih, bawang merah, dan kopi. Namun tidak hanya itu,
berikut empat makanan lainnya yang bisa membunuh kesegaran nafas Anda.
1. Alkohol dan minuman berenergi
Alkohol dan minuman berenergi dapat menyebabkan dehidrasi, artinya
kadar liur pun menurun. Padahal air liur merupakan pemusnah alami
bakteri penyebab bau mulut.
Menurut Lisa Harper Mallonee,
profesor di Texas A&M University, Baylor College of Dentistry
mengatakan, minum air elektrolit bisa mengurangi dampaknya. Namun kadar
asam yang dikandungnya juga bisa menyebabkan mulut kering. Solusi yang
terbaik adalah dengan banyak air putih.
2. Susu dan produk turunannya
Susu dan produk turunannya mudah menempel pada gigi dan mulut sehingga
menjadi sasaran empuk bagi bakteri untuk berkembang biak. Selain itu,
sebagian orang tidak mampu mencerna susu dengan baik karena intoleransi
laktosa. Inilah yang memicu timbulnya bau mulut.
Solusi untuk
masalah ini cukup aneh, karena untuk memusnahkan bau mulut akibat susu,
orang perlu konsumsi produk turunan susu pula, khususnya yang mengandung
prebiotik, misalnya yogurt. "Bakteri baik akan membantu tubuh untuk
mencerna makanan," ujar Mallonee.
3. Permen
Permen tidak
hanya menyebabkan gigi keropos, tetapi juga memberikan bau tidak sedap
pada mulut. Bercampur dengan gula, bakteri di mulut akan melepaskan
senyawa sulfur yang menimbulkan bau. Mallonee mengatakan, untuk
mencegahnya, segeralah sikat gigi setelah makan permen.
4. Daging merah
Daging merah mengandung banyak protein yang diperlukan tubuh,
sayangnya, makanan ini juga menyumbang bau tidak sedap di mulut. Berbeda
dengan lainnya, meskipun juga tinggi protein namun tidak terlalu
meninggalkan bau, seperti daging ayam atau ikan. Solusi yang bisa
dilakukan, antara lain yaitu dengan mengunyah permen karet karena dapat
meningkatkan produksi liur. Selain itu, pemanis yang ada di permen karet
seperti xylitol juga terbukti dapat membunuh bakteri.



0 komentar:
Posting Komentar